Bussiness Model Canvas (BMC)

 

A. Bussiness Model

Businnes model menurut Alexander Osterwalder merupakan gambaran dasar bagaimana sebuah organisasi membuat, men-deliver dan menangkap value yang ada/sebuah rancangan bisnis dengan memikirkan bagaimana perusahaan akan mendapat keuntungan atau pendapatan dengan memperhitungkan semua komponen bisnis. Pengertian sederhananya adalah bagaimana perusahaan akan menghasilkan uang.


B.   Business Model Canvas (BMC)

Pada tahun 2008, Alexander Osterwalder menciptakan sebuah canvas untuk business model yang dikenal dengan Lean Canvas. Dalam sebuah buku yang berjudul ˮBusiness Model Generationˮ beliau mencoba menjelaskan sebuah freamwork sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jadi, Business Model Canvas merupakan suatu strategi manajemen yang digunakan untuk merancang perencanaan bisnis perusahaan berdasarkan proposisi nilai perusahaan, produk, infrastruktur, pelanggan, dan keuangan. Business Model Canvas menjadi salah satu strategi manajemen yang populer di kalangan bisnis dan sering dipelajari di Universitas.

 

C.   Tujuan Business Canvas Model (BMC)

Business Canvas Model (BMC) berfungsi untuk menterjemahkan konsep, infrastruktur, konsumen, dan keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual. Dalam konsep ini terdapat juga manfaat dalam menjalankan bisnis tersebut, yaitu :

1.      Lebih cepat

2.      Membuat diskusi bisnis lebih terstruktur

3.      Dapat mengetahui nilai proporsi


ˮModel Business Canvas Boba Saranghaeˮ

Key partners:

 

 

 

           - Pemilik toko boba

 

 

           - Pemasaran toko (mall, cafe, restoran)

Key activities:

 

- Membeli bahan-bahan di toko bahan kue

 

- Menambahkan boba menjadi minuman kekinian dengan berbagai rasa

Value propositions:

 

-Boba merupakan minuman kekinian berbahan dasar tepung tapioka untuk sebagai toping salah satu minuman. Yang paling terkenal adalah boba milk brown sugar. Selain varian ini banyak yang berlomba-lomba menciptakan minuman dengan berbahan   dasar boba dan ada juga yang menciptakan dengan makanan yang ditambah dengan topping ini 

- Boba ini sangat cocok untuk teman santai saat kita beraktifitas, gabut, ataupun saat kita ngobrol di cafe, mall, dsb

Customer Relationship:

 

-Selalu memberikan effort yang terbaik dalam setiap penyajian kepada pelanggan, baik dari segi rasa boba maupun kualitas untuk kepuasan pelanggan. 

-kami akan memberikan potongan harga dan promo untuk pembelian 2 item produk apa saja

Costomer  Segments:

 

 

 

 

-Produk ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak,orang dewasa dan orang tua

 

-Pecinta minuman kekinian

-Restoran dan cafe

Key resources:

 

-Lahan tempat berjualan

-alat pengolahan standar makanan

Channels:

 -Kami juga menjual produk kami di berbagai media sosial seperti Instagram dengan caption dan poster yang menarik sehingga menarik perhatian pelanggan

Mall, cafe, restoran

- Ecommerce

Cost structure:

 

 Biaya yang dikeluarkan oleh produk ˮBoba Saranghaeˮ yaitu biaya produksi yang terdiri dari pembelian tepung, minuman rasa, kemasan minuman dan biaya transportasi

Revenue streams:

 

-Pengeluaran dari produk ini akan kembali pendapatannya dari biaya pembelian dari konsumen

 

-Bisnis ini akan lebih mudak terjual dengan mempromosikan lewat media sosial

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pitch Deck

Marketing Insight - Apa dan Bagaimana